#JKTKerja Ramai Di Bicarakan Ditengah Gemuruh Hujatan Seruan
Ibu kota Jakarta dengan segala hiruk pikuknya memang seringkali membuat penat. Tak jarang dari warganya ingin pindah karena lelah hidup namun tak sedikit pula yang ingin dan berbondong bondong menuju jakarta
Quote:Pemilihan Gubernur DKI Jakarta belakangan mulai terlihat makin lucu, dimulai dengan kemunculan deklarasi “Orang Kita” yang digawangi oleh AhDan. Kalau ditelaah, kata “Orang Kita” adalah kata yang sering diungkapkan untuk sebuah pengelompokan tertentu. Ungkapan ini sering digunakan oleh Juru Kampanye (jurkam) calon tertentu di lapangan, untuk pengelompokkan pendukung dan bukan pendukung. Misalnya saja, ketika ada jurkam lain yang masuk dikalangan pendukung, maka salah satu jurkam akan menjawab dengan itu “orang kita” juga, bukan orang lain. Dan seterusnya.
Kita semua tahu kalau di Indonesia, kita semua telah memiliki hak untuk memilih pemimpin kita secara langsung, baik itu yang duduk di kabupaten maupun di provinsi. Seiring dengan ini, kita juga sebaiknya belajar untuk mengenali calon – calon pemimpin kita yang nantinya akan membawa daerah kita selama 5 tahun kedepannya.
Kita lihat visi dan misi nya untuk pembangunan daerah kita, bukan lihat partainya ataupun suku, agama, maupun ras dari orang tersebut. yang kita perlukan adalah pemimpin yang bisa membawa pembangunan daerah kita menjadi lebih baik. di kopi dari Copas Capes
Setelah masa 2012 hingga sekarang menjelang 2017 kita kembali di hadapkan dengan hiruk pikuk seruan seputar memilih pemimpin untuk ibu kota jakarta. Ragam seruan yang kita bisa simak di berbagai stasiun televisi maupun media cetak tak jarang mengulas berulang sisi sisi negatif sang pelaksana peraturan di jakarta.
Namun nada nada miring yang berdenting seakan tak di gubris oleh Ahok atau Basuki Tjahya Purnama. Satu persatu hasil kerja di tampilkan dan di hidangkan kepada kita setiap hari hingga tanpa kita sadari menjadi lebih manja bahkan cenderung menuntut lebih. Jika harus sesuai dengan yang kita mau, tentu saja ragam macam masalah kronis ibukota tak mungkin sekejap bisa di atasi, apalagi enggan kita turut berpartisipasi.
Partisipasi kita sebagai user internet atau tren sekarang disebut warga sosial media adalah mensosialisasikan program pemda DKI, mengulas hasil sementara, melaporkan kekurangan dan kebutuhan sekitar wilayah dan lingkungan kita dan masih banyak lagi lainnya yang bisa kerjakan sebetulnya.
Hari ini tagar #JKTKerja ramai menghiasi ranah twitland atewe temlene teweter, Melalui twitter dengan mencari tagar jakarta #JKTKerja kita bisa melihat beberapa kontent dan info info menarik sebagai berikut ini:
Quote:@fadlireadi :Salah satu faktor menurunnya banjir Djakarta adlh sungai2 yg sudah di normalisasi dan skrg lbh bersih. #JKTKerja
Quote:
Kali bersih, anak anak pun riang krna akn ada tempat bermain baru
@rudijanto7067 : Fakta nya keren..krj sama masy jkt dgn pasukan oranye ➡kali di sblh st kereta tn abang, kelihatan kan?!
@MbakNevi JAKARTA SMART CITY...Gubernurnye juga kudu smart..JAKARTA butuh Gubernur yg PAHAM apa yg kudu dikerjakan .#JKTkerja @basuki_btp
@ledikurniawan Bukti kalau #JKTkerja bukan cuma basa-basi
@richardhenryk kalo bersih.. nongkrong nya enak... #JKTkerja thans pak @basuki_btp
@AdityaBentoni Semua jadi Efisien dan Inovatif di tangan Ahok #JKTKerja
Jakarta makin Efisien dan AJIB. Urus perijinan sekarang ga perlu keluar rumah ! #JKTKerja
Ragam konten dan untayan kata apa saja yang di sampaikan warga sosial miedia bisa kita Colek disini gan
Jakarta juga sangat tenar dengan kata demo, karena hampir setiap hari ada saja yang berdemo, Ahok pun memfasilitasi kebutuhan khusus masyarakat dalam menyampaikan uneg unex ato aspirasinya. Contohnya
Taman Pandang Istana -Taman Nasional yang berada di Jl. Silang Monas Barat Laut, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. TAMAN DEMO. Dan beberapa taman demo lainya untuk menyalurkan hasrat demontsrasi masyarakat yang mungkin saja selama ini terpendam.
Adanya fasilitas demo seperti ini adalah bertujuan agar generasi muda bisa memberikan kritik dan saran yang membangun agar bisa di manfaatkan bagi kepentingan orang banyak di DKI jakarta. Hingga kita yang berada di jakarta ini bisa menjadi contoh yang baik bagi saudara kita di daerah lain, bukan seperti selama ini, yang di dongengkan orang banyak .
JAKARTA ITU KERAS BROO
IBU KOTA LEBIH KEJAM DARI IBU TIRI
DLL
aneka stigma negatif yang melekat akan bisa kita ubah menjadi beragam kenangan yang indah jika saudara kita berkunjung ke kota jakarta, bila kita mau bersama saling membangun, saling melengkapi dan saling menghormati.
waspadalah
kesuksesan bisa menimpa anda tiba tiba.
Quote:Pemilihan Gubernur DKI Jakarta belakangan mulai terlihat makin lucu, dimulai dengan kemunculan deklarasi “Orang Kita” yang digawangi oleh AhDan. Kalau ditelaah, kata “Orang Kita” adalah kata yang sering diungkapkan untuk sebuah pengelompokan tertentu. Ungkapan ini sering digunakan oleh Juru Kampanye (jurkam) calon tertentu di lapangan, untuk pengelompokkan pendukung dan bukan pendukung. Misalnya saja, ketika ada jurkam lain yang masuk dikalangan pendukung, maka salah satu jurkam akan menjawab dengan itu “orang kita” juga, bukan orang lain. Dan seterusnya.
Kita semua tahu kalau di Indonesia, kita semua telah memiliki hak untuk memilih pemimpin kita secara langsung, baik itu yang duduk di kabupaten maupun di provinsi. Seiring dengan ini, kita juga sebaiknya belajar untuk mengenali calon – calon pemimpin kita yang nantinya akan membawa daerah kita selama 5 tahun kedepannya.
Kita lihat visi dan misi nya untuk pembangunan daerah kita, bukan lihat partainya ataupun suku, agama, maupun ras dari orang tersebut. yang kita perlukan adalah pemimpin yang bisa membawa pembangunan daerah kita menjadi lebih baik. di kopi dari Copas Capes
Setelah masa 2012 hingga sekarang menjelang 2017 kita kembali di hadapkan dengan hiruk pikuk seruan seputar memilih pemimpin untuk ibu kota jakarta. Ragam seruan yang kita bisa simak di berbagai stasiun televisi maupun media cetak tak jarang mengulas berulang sisi sisi negatif sang pelaksana peraturan di jakarta.
Namun nada nada miring yang berdenting seakan tak di gubris oleh Ahok atau Basuki Tjahya Purnama. Satu persatu hasil kerja di tampilkan dan di hidangkan kepada kita setiap hari hingga tanpa kita sadari menjadi lebih manja bahkan cenderung menuntut lebih. Jika harus sesuai dengan yang kita mau, tentu saja ragam macam masalah kronis ibukota tak mungkin sekejap bisa di atasi, apalagi enggan kita turut berpartisipasi.
Partisipasi kita sebagai user internet atau tren sekarang disebut warga sosial media adalah mensosialisasikan program pemda DKI, mengulas hasil sementara, melaporkan kekurangan dan kebutuhan sekitar wilayah dan lingkungan kita dan masih banyak lagi lainnya yang bisa kerjakan sebetulnya.
Hari ini tagar #JKTKerja ramai menghiasi ranah twitland atewe temlene teweter, Melalui twitter dengan mencari tagar jakarta #JKTKerja kita bisa melihat beberapa kontent dan info info menarik sebagai berikut ini:
Quote:@fadlireadi :Salah satu faktor menurunnya banjir Djakarta adlh sungai2 yg sudah di normalisasi dan skrg lbh bersih. #JKTKerja
Quote:
Kali bersih, anak anak pun riang krna akn ada tempat bermain baru
@rudijanto7067 : Fakta nya keren..krj sama masy jkt dgn pasukan oranye ➡kali di sblh st kereta tn abang, kelihatan kan?!
@MbakNevi JAKARTA SMART CITY...Gubernurnye juga kudu smart..JAKARTA butuh Gubernur yg PAHAM apa yg kudu dikerjakan .#JKTkerja @basuki_btp
@ledikurniawan Bukti kalau #JKTkerja bukan cuma basa-basi
@richardhenryk kalo bersih.. nongkrong nya enak... #JKTkerja thans pak @basuki_btp
@AdityaBentoni Semua jadi Efisien dan Inovatif di tangan Ahok #JKTKerja
Jakarta makin Efisien dan AJIB. Urus perijinan sekarang ga perlu keluar rumah ! #JKTKerja
Ragam konten dan untayan kata apa saja yang di sampaikan warga sosial miedia bisa kita Colek disini gan
Jakarta juga sangat tenar dengan kata demo, karena hampir setiap hari ada saja yang berdemo, Ahok pun memfasilitasi kebutuhan khusus masyarakat dalam menyampaikan uneg unex ato aspirasinya. Contohnya
Taman Pandang Istana -Taman Nasional yang berada di Jl. Silang Monas Barat Laut, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. TAMAN DEMO. Dan beberapa taman demo lainya untuk menyalurkan hasrat demontsrasi masyarakat yang mungkin saja selama ini terpendam.
Adanya fasilitas demo seperti ini adalah bertujuan agar generasi muda bisa memberikan kritik dan saran yang membangun agar bisa di manfaatkan bagi kepentingan orang banyak di DKI jakarta. Hingga kita yang berada di jakarta ini bisa menjadi contoh yang baik bagi saudara kita di daerah lain, bukan seperti selama ini, yang di dongengkan orang banyak .
JAKARTA ITU KERAS BROO
IBU KOTA LEBIH KEJAM DARI IBU TIRI
DLL
aneka stigma negatif yang melekat akan bisa kita ubah menjadi beragam kenangan yang indah jika saudara kita berkunjung ke kota jakarta, bila kita mau bersama saling membangun, saling melengkapi dan saling menghormati.
waspadalah
kesuksesan bisa menimpa anda tiba tiba.
lanjut
Di jakarta Tempat demo atau unjuk rasa pun di sediakan dan di percantik
Taman Pandang Istana -Taman Nasional
Alamat: Jl. Silang Monas Barat Laut, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
https://goo.gl/maps/MnAv76cppDP2
Bagus buat tempat merenung juga
Buat yang kece kece juga bisa ber demo di situ tuh
Tempat yang pas buat petualang yang penuh semangat seperti diahttps://twitter.com/martayudapratam/...25992458956800
Mari kita Jaga dan rawat bersama
Berada di pusat arena bisa menarik perhatian cinta lho. tuh ada yang pura pura ngga liat gan
Quote:
"Orang kan kalau demo nggak puas kalo nggak teriak-teriak demo di depan Istana. Akhirnya kami dan polisi berpikir, lebih baik kita bikin taman. Awalnya kami menamakan Taman Aspirasi, tapi ide dari Istana namanya Taman Pandang Istana,"
Taman yang terletak di sebelah barat laut Monumen Nasional (Monas) atau tepatnya di depan foto Presiden Republik Indonesia itu diperuntukkan bagi para pendemo yang biasa melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka.
Demo di depan Istana, lanjut dia, membuat arus lalu lintas sekitar menjadi macet serta sampah di mana-mana. Basuki berharap, pembangunan taman tersebut bisa mengantisipasi dua masalah tersebut.
"Ini memang ide ketika para pendemo ngotot mau menyampikan aspirasi memandang ke Istana. Jadi, kami berpikir pakai nama 'Taman Aspirasi' saja, tetapi namanya kayaknya kurang, jadi kami usul ke Istana dan kami ganti namanya jadi 'Taman Pandang Istana'," kata Basuki.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, taman ini tak sekadar menunjukkan ruang terbuka hijau saja, tetapi juga banyak dekorasi warna-warni dengan sentuhan seni dari para seniman.
Adapun fungsi dan tujuan pembangunan taman ini ialah sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan serta aspirasi melalui kegiatan kreatif dan kolaboratif.
Alamat: Jl. Silang Monas Barat Laut, Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta
https://goo.gl/maps/MnAv76cppDP2
Bagus buat tempat merenung juga
Buat yang kece kece juga bisa ber demo di situ tuh
Tempat yang pas buat petualang yang penuh semangat seperti diahttps://twitter.com/martayudapratam/...25992458956800
Mari kita Jaga dan rawat bersama
Berada di pusat arena bisa menarik perhatian cinta lho. tuh ada yang pura pura ngga liat gan
Quote:
"Orang kan kalau demo nggak puas kalo nggak teriak-teriak demo di depan Istana. Akhirnya kami dan polisi berpikir, lebih baik kita bikin taman. Awalnya kami menamakan Taman Aspirasi, tapi ide dari Istana namanya Taman Pandang Istana,"Taman yang terletak di sebelah barat laut Monumen Nasional (Monas) atau tepatnya di depan foto Presiden Republik Indonesia itu diperuntukkan bagi para pendemo yang biasa melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Merdeka.
Demo di depan Istana, lanjut dia, membuat arus lalu lintas sekitar menjadi macet serta sampah di mana-mana. Basuki berharap, pembangunan taman tersebut bisa mengantisipasi dua masalah tersebut.
"Ini memang ide ketika para pendemo ngotot mau menyampikan aspirasi memandang ke Istana. Jadi, kami berpikir pakai nama 'Taman Aspirasi' saja, tetapi namanya kayaknya kurang, jadi kami usul ke Istana dan kami ganti namanya jadi 'Taman Pandang Istana'," kata Basuki.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, taman ini tak sekadar menunjukkan ruang terbuka hijau saja, tetapi juga banyak dekorasi warna-warni dengan sentuhan seni dari para seniman.
Adapun fungsi dan tujuan pembangunan taman ini ialah sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan gagasan serta aspirasi melalui kegiatan kreatif dan kolaboratif.
JSC Lounge : Ruang Kreatif Menuju Smart City Pemprov DKI Di Era Ahok BTP
Quote:Quote:Ijin Selonjoran bentar Ya Gan
Perkembangan Jakarta sebagai Smart City menjadi perhatian dari berbagai pihak
baik pemerintah, swasta, sekolah bahkan lembaga internasional.
Mereka ingin tahu secara mendalam proses kerja Jakarta Smart City dan berbagai teknologi yang digunakan.
Warga Jakarta juga bisa datang langsung ke JSC Lounge di Ged.Balai Kota DKI Jakarta Blok B Lantai 3, setiap hari Sabtu dan Minggu.
Di penghujung tahun 2015, Unit Pengelola Jakarta Smart City memiliki Jakarta Smart City Lounge (JSC Lounge). JSC Lounge merupakan ruang kreatif untuk mendukung implementasi JSC.
Lounge merupakan kata akronim dari Learn (tempat berbagi, belajar, dan mendapatkan ilmu), Open (pemerintahan yang terbuka, kolaboratif, dan inovatif), Unity (kebersamaan dalam membangun Jakarta), Network (memperluas jaringan untuk dapat bergabung dengan JSC), Guidance (memberikan arahan pengembangan kota menuju Smart City), dan Excellence (memberikan pelayanan publik yang terbaik).
JSC Lounge memiliki berbagai ruangan diantaranya Command Center. Ruangan tersebut dilengkapi dengan layar LED besar menampilkan berbagai informasi yang telah terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City. Command Center menjadi pusat komando koordinasi dengan SKPD lainnya terkait kejadian atau permasalahan yang terjadi di Jakarta.Command Center juga dilengkapi dengan video surveillance dan sistem Intelegent Operational Center (IOC) untuk monitoring dan analisis semua kejadian yang ada di Jakarta.
Selanjutnya ruang operasional yaitu tempat seluruh pegawai Unit Pengelola Jakarta Smart City bekerja. Mereka bekerja dalam satu ruangan yang dikelilingi kaca transparan sehingga siapapun dapat melihatnya sebagai wujud transparansi Jakarta dan koordinasi antar tim lebih efektif.
Ruang operasional ini juga menjadi satu dengan co-working space.
Tempat untuk parapenggiat startup berkumpul, saling berdiskusi dan mengembangkan aplikasi yang bisa berguna bagi Pemprov DKI dan terutama bagi warga Jakarta dalam peningkatan pelayanan publik.
Selama JSC diresmikan, co-working ini sudah banyak digunakan untuk berbagai aktivitas atau event dalam meningkatkan kolaborasi
dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Jakarta Smart City.
Kini, semua warga dapat berkunjung ke JSC Lounge.
JSC Lounge menjadi salah satu tujuan wisata baru di Jakarta sekaligus sarana edukasi tentang Jakarta Smart City.
JSC Lounge yang terletak di Balai Kota DKI Jakarta Blok B Lantai 3 ini terbuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00-16.00 WIB.
http://smartcity.jakarta.go.id/blog/...uju-smart-city
https://www.facebook.com/JSCLounge/
Poto yang terakhir ini ekspresi Kepengen, apa kaget apa kagum ya ?
Quote:
Semoga Jakarta Sukses BerBenah
http://kask.us/ih5EO
Perkembangan Jakarta sebagai Smart City menjadi perhatian dari berbagai pihak
baik pemerintah, swasta, sekolah bahkan lembaga internasional.
Mereka ingin tahu secara mendalam proses kerja Jakarta Smart City dan berbagai teknologi yang digunakan.
Warga Jakarta juga bisa datang langsung ke JSC Lounge di Ged.Balai Kota DKI Jakarta Blok B Lantai 3, setiap hari Sabtu dan Minggu.
Di penghujung tahun 2015, Unit Pengelola Jakarta Smart City memiliki Jakarta Smart City Lounge (JSC Lounge). JSC Lounge merupakan ruang kreatif untuk mendukung implementasi JSC.
Lounge merupakan kata akronim dari Learn (tempat berbagi, belajar, dan mendapatkan ilmu), Open (pemerintahan yang terbuka, kolaboratif, dan inovatif), Unity (kebersamaan dalam membangun Jakarta), Network (memperluas jaringan untuk dapat bergabung dengan JSC), Guidance (memberikan arahan pengembangan kota menuju Smart City), dan Excellence (memberikan pelayanan publik yang terbaik).
JSC Lounge memiliki berbagai ruangan diantaranya Command Center. Ruangan tersebut dilengkapi dengan layar LED besar menampilkan berbagai informasi yang telah terintegrasi dengan sistem Jakarta Smart City. Command Center menjadi pusat komando koordinasi dengan SKPD lainnya terkait kejadian atau permasalahan yang terjadi di Jakarta.Command Center juga dilengkapi dengan video surveillance dan sistem Intelegent Operational Center (IOC) untuk monitoring dan analisis semua kejadian yang ada di Jakarta.
Selanjutnya ruang operasional yaitu tempat seluruh pegawai Unit Pengelola Jakarta Smart City bekerja. Mereka bekerja dalam satu ruangan yang dikelilingi kaca transparan sehingga siapapun dapat melihatnya sebagai wujud transparansi Jakarta dan koordinasi antar tim lebih efektif.
Ruang operasional ini juga menjadi satu dengan co-working space.
Tempat untuk parapenggiat startup berkumpul, saling berdiskusi dan mengembangkan aplikasi yang bisa berguna bagi Pemprov DKI dan terutama bagi warga Jakarta dalam peningkatan pelayanan publik.
Selama JSC diresmikan, co-working ini sudah banyak digunakan untuk berbagai aktivitas atau event dalam meningkatkan kolaborasi
dan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan Jakarta Smart City.
Kini, semua warga dapat berkunjung ke JSC Lounge.
JSC Lounge menjadi salah satu tujuan wisata baru di Jakarta sekaligus sarana edukasi tentang Jakarta Smart City.
JSC Lounge yang terletak di Balai Kota DKI Jakarta Blok B Lantai 3 ini terbuka untuk umum pada hari Sabtu dan Minggu pukul 09.00-16.00 WIB.
http://smartcity.jakarta.go.id/blog/...uju-smart-city
https://www.facebook.com/JSCLounge/
Poto yang terakhir ini ekspresi Kepengen, apa kaget apa kagum ya ?
Quote:
Semoga Jakarta Sukses BerBenah
http://kask.us/ih5EO
Tidak ada komentar:
Posting Komentar